Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 14 (MPL ID S14) telah menghadirkan kejutan menarik bagi para penggemar. Beberapa strategi meta lama yang sempat ditinggalkan kini kembali digunakan oleh para pro player, menunjukkan bahwa taktik klasik masih memiliki tempat di kompetisi level tinggi.

Salah satu meta lama yang kembali populer adalah penggunaan assassin sebagai jungler utama. Hero-hero seperti Hayabusa, Fanny, dan Ling kembali mendominasi pilihan tim-tim top, mengingatkan kita pada era di mana mobilitas dan burst damage menjadi kunci kemenangan.

Strategi push cepat yang populer di season-season awal MPL ID kembali digunakan. Tim-tim kini lebih agresif dalam menghancurkan tower, dengan kombinasi hero seperti Zilong, Miya, dan Bane yang mampu memberikan tekanan besar di early game.

Formasi 1-3-1 yang sempat menjadi andalan di masa lalu kembali dilirik oleh beberapa tim. Strategi ini memungkinkan tim untuk mengontrol map dengan lebih efektif, terutama ketika didukung oleh hero-hero dengan mobilitas tinggi.

Setelah beberapa season didominasi oleh support yang berperan sebagai tank, kini kita melihat kembalinya penggunaan tank tradisional seperti Tigreal, Minotaur, dan Grock. Hero-hero ini kembali dipercaya untuk menjadi garda depan tim.

Meta lama yang fokus pada pengambilan objektif seperti turtle dan lord kembali menjadi prioritas. Tim-tim top menunjukkan bahwa kontrol map yang baik masih menjadi kunci kemenangan, meskipun meta hero telah berubah.

Beberapa marksman klasik seperti Miya, Layla, dan Bruno yang sempat jarang dipilih, kini kembali mendapat tempat di lineup tim-tim profesional. Kemampuan mereka untuk melakukan farming dengan cepat dan memberikan damage besar di late game kembali dihargai.

Kembalinya meta lama di MPL ID S14 menunjukkan bahwa dalam Mobile Legends, strategi klasik masih memiliki tempat di tengah perkembangan meta baru. Hal ini juga membuktikan kreativitas dan kemampuan adaptasi para pro player dalam mengoptimalkan berbagai strategi untuk meraih kemenangan. Referensi : Patroen WoodPress